Loading...
Minggu Wage, 23 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Kementerian
Home
›Kementerian

Kementerian Ekraf Hadirkan AKTIF Film dan Animasi untuk Perkuat Distribusi dan Promosi Karya Ke Pasar Global

Editor-Kementerian
22 November 2025
SUPPORT PENUH: Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf, Agustini Rahayu, ingin karya perfilman berkembang menjadi produk bernilai ekonomi yang mampu bersaing secara global.
Klik untuk perbesar
HUMAS KEMENTERIAN EKRAF

SUPPORT PENUH: Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf, Agustini Rahayu, ingin karya perfilman berkembang menjadi produk bernilai ekonomi yang mampu bersaing secara global.

JAKARTA-Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan program Akselerasi Kreatif (AKTIF) Subsektor Film dan Animasi: Bootcamp Distribusi dan Promosi di Jakarta pada 21–23 November 2025. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas sineas muda sekaligus memperluas akses distribusi serta promosi karya film di pasar domestik dan internasional.

Berdasarkan data dari bicara Box Office, jumlah penonton film Indonesia hingga pertengahan November 2025 telah mencapai sekitar 65 juta penonton. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) jumlah film nasional yang rilis di bioskop pada tahun 2025 berjumlah 178 judul film.

Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu, menegaskan bahwa momentum positif ini harus terus diperkuat melalui strategi pemasaran dan distribusi yang lebih terarah.

“Ini bukti kualitas dan kuantitas yang bergerak maju. Tugas kita sekarang mendorong pemasaran dan distribusinya,” jelas Deputi Ayu pada Jumat (21/11) di Hotel Morrisey, Jakarta.

Program AKTIF dirancang untuk mendorong hilirisasi karya perfilman agar tidak berhenti pada proses kreatif semata, tetapi berkembang menjadi produk bernilai ekonomi yang mampu bersaing secara global. Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan ekosistem perfilman nasional yang berorientasi pada keberlanjutan.

“AKTIF bukan sekadar ruang kolaborasi, tetapi akselerator bagi sineas muda yang siap menembus batas dan bersaing di industri global,” ujar Ayu.

Isu penguatan sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama. Deputi Ayu menilai bahwa meskipun kualitas kreator Indonesia sudah terbukti kuat, tantangan terbesar justru terletak pada bagaimana menemukan, memetakan, dan menghubungkan talenta unggul dengan kebutuhan industri. Karena itu, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf terus mengembangkan rangkaian bootcamp berkelanjutan dan program akselerasi yang dibangun melalui komunikasi intensif dengan para pelaku di daerah untuk mengidentifikasi tantangan lokal dan merumuskan solusinya bersama.

“Ini menjadi pekerjaan rumah yang perlu kita dorong lebih serius, karena aspek promosi dan pemasaran adalah pondasi penting dalam penguatan sektor ini,” ucapnya.

*Seleksi 61 Pendaftar Kategori Film

Tahun ini, kurator profesional Sastha Sunu, Adrian Jonathan Pasaribu, dan Ayu Diah Cempaka menyeleksi 61 pendaftar kategori film, dari mana 35 karya dipilih untuk mengikuti bootcamp. Peserta berasal dari komunitas kreatif hingga rumah produksi, dengan fokus kesiapan karya untuk memasuki pasar.

Baca Juga

Capek di Perjalanan, Pemudik Nataru Boleh Istirahat di Masjid dan Musala

Sementara itu, program animasi turut menghadirkan talenta dari berbagai daerah yang telah memiliki konsep dan IP matang, serta membutuhkan penguatan di sisi model bisnis, distribusi, dan kesiapan market.

Dari keseluruhan peserta, tiga karya terbaik berkesempatan memperoleh fasilitasi promosi di JAFF Market dan Asia TV Forum & Market 2025 Singapura sebagai jalur strategis menuju pasar internasional. Direktur Film, Animasi, dan Video Kementerian Ekraf Doni Setiawan menyoroti pentingnya jembatan antara proses produksi dan distribusi.

“Potensi sineas muda Indonesia luar biasa. Namun, banyak karya berhenti di tahap produksi tanpa sempat bertemu dengan penontonnya. AKTIF menjembatani gap tersebut dengan materi praktis dari profesional industri serta peluang promosi nyata di forum market internasional,” jelasnya.

Melalui AKTIF Film dan Animasi ini, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf menargetkan lahirnya sineas dan animator profesional yang tidak hanya unggul secara artistik, tetapi juga memahami aspek distribusi dan promosi sebagai penentu keberlanjutan karya. Program ini menjadi bagian dari komitmen memperkuat subsektor film dan animasi sebagai pilar ekonomi kreatif yang berdaya saing, inklusif, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional berbasis potensi daerah.

Bootcamp ini diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Rangkai, Cinema Poetica, dan Metra TV, menghadirkan sesi intensif yang membahas aspek krusial dalam rantai nilai perfilman, meliputi legal distribution, strategi promosi, storytelling, ekosistem industri komersial, hingga teknik pitching. Sejumlah praktisi profesional juga turut menjadi pemateri, di antaranya Barry Maheswara, Novi Hanabi, Aline Jusria, Redemptus Rangga Raditya, dan Aisya Fabien. (lyn/ali)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II

Kementerian
2

Kementerian Ekraf Dukung Penguatan Radio Agar Tetap Berdaya Saing

Kementerian
3

Pengurus Rohis Bisa Diterima Masuk Kampus UIN Tanpa Tes

Kementerian
4

Menteri Ketenagakerjaan Mengingatkan, Jika Potong Gaji Anak Magang, Perusahaan Magang Nasional Bisa Diblacklist

Kementerian
5

Festival Toleransi dan Budaya Kembali Digelar untuk Perkuat Keharmonisan Bangsa

Kementerian

Berita Terbaru

Wamenbud Giring Ajak Pemuda Adat Jaga Ekosistem Pemajuan Kebudayaan

Wamenbud Giring Ajak Pemuda Adat Jaga Ekosistem Pemajuan Kebudayaan

Kementerian•1 hari yang lalu
Kemenekraf Percepat Hilirisasi Film dan Animasi Lewat AKTIF 2025

Kemenekraf Percepat Hilirisasi Film dan Animasi Lewat AKTIF 2025

Kementerian•1 hari yang lalu
Home
›Kementerian
›Kementerian Ekraf Hadirkan AKTIF Film dan Animasi untuk Perkuat Distribusi dan Promosi Karya Ke Pasar Global
SUPPORT PENUH: Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf, Agustini Rahayu, ingin karya perfilman berkembang menjadi produk bernilai ekonomi yang mampu bersaing secara global.
Kementerian

Kementerian Ekraf Hadirkan AKTIF Film dan Animasi untuk Perkuat Distribusi dan Promosi Karya Ke Pasar Global

Editor-22 November 2025
Klik untuk perbesar

SUPPORT PENUH: Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf, Agustini Rahayu, ingin karya perfilman berkembang menjadi produk bernilai ekonomi yang mampu bersaing secara global.

HUMAS KEMENTERIAN EKRAF

Bagikan artikel ini

JAKARTA-Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan program Akselerasi Kreatif (AKTIF) Subsektor Film dan Animasi: Bootcamp Distribusi dan Promosi di Jakarta pada 21–23 November 2025. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas sineas muda sekaligus memperluas akses distribusi serta promosi karya film di pasar domestik dan internasional.

Berdasarkan data dari bicara Box Office, jumlah penonton film Indonesia hingga pertengahan November 2025 telah mencapai sekitar 65 juta penonton. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) jumlah film nasional yang rilis di bioskop pada tahun 2025 berjumlah 178 judul film.

Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu, menegaskan bahwa momentum positif ini harus terus diperkuat melalui strategi pemasaran dan distribusi yang lebih terarah.

“Ini bukti kualitas dan kuantitas yang bergerak maju. Tugas kita sekarang mendorong pemasaran dan distribusinya,” jelas Deputi Ayu pada Jumat (21/11) di Hotel Morrisey, Jakarta.

Program AKTIF dirancang untuk mendorong hilirisasi karya perfilman agar tidak berhenti pada proses kreatif semata, tetapi berkembang menjadi produk bernilai ekonomi yang mampu bersaing secara global. Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan ekosistem perfilman nasional yang berorientasi pada keberlanjutan.

“AKTIF bukan sekadar ruang kolaborasi, tetapi akselerator bagi sineas muda yang siap menembus batas dan bersaing di industri global,” ujar Ayu.

Isu penguatan sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama. Deputi Ayu menilai bahwa meskipun kualitas kreator Indonesia sudah terbukti kuat, tantangan terbesar justru terletak pada bagaimana menemukan, memetakan, dan menghubungkan talenta unggul dengan kebutuhan industri. Karena itu, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf terus mengembangkan rangkaian bootcamp berkelanjutan dan program akselerasi yang dibangun melalui komunikasi intensif dengan para pelaku di daerah untuk mengidentifikasi tantangan lokal dan merumuskan solusinya bersama.

“Ini menjadi pekerjaan rumah yang perlu kita dorong lebih serius, karena aspek promosi dan pemasaran adalah pondasi penting dalam penguatan sektor ini,” ucapnya.

*Seleksi 61 Pendaftar Kategori Film

Tahun ini, kurator profesional Sastha Sunu, Adrian Jonathan Pasaribu, dan Ayu Diah Cempaka menyeleksi 61 pendaftar kategori film, dari mana 35 karya dipilih untuk mengikuti bootcamp. Peserta berasal dari komunitas kreatif hingga rumah produksi, dengan fokus kesiapan karya untuk memasuki pasar.

Baca Juga

Capek di Perjalanan, Pemudik Nataru Boleh Istirahat di Masjid dan Musala

Sementara itu, program animasi turut menghadirkan talenta dari berbagai daerah yang telah memiliki konsep dan IP matang, serta membutuhkan penguatan di sisi model bisnis, distribusi, dan kesiapan market.

Dari keseluruhan peserta, tiga karya terbaik berkesempatan memperoleh fasilitasi promosi di JAFF Market dan Asia TV Forum & Market 2025 Singapura sebagai jalur strategis menuju pasar internasional. Direktur Film, Animasi, dan Video Kementerian Ekraf Doni Setiawan menyoroti pentingnya jembatan antara proses produksi dan distribusi.

“Potensi sineas muda Indonesia luar biasa. Namun, banyak karya berhenti di tahap produksi tanpa sempat bertemu dengan penontonnya. AKTIF menjembatani gap tersebut dengan materi praktis dari profesional industri serta peluang promosi nyata di forum market internasional,” jelasnya.

Melalui AKTIF Film dan Animasi ini, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf menargetkan lahirnya sineas dan animator profesional yang tidak hanya unggul secara artistik, tetapi juga memahami aspek distribusi dan promosi sebagai penentu keberlanjutan karya. Program ini menjadi bagian dari komitmen memperkuat subsektor film dan animasi sebagai pilar ekonomi kreatif yang berdaya saing, inklusif, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional berbasis potensi daerah.

Bootcamp ini diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Rangkai, Cinema Poetica, dan Metra TV, menghadirkan sesi intensif yang membahas aspek krusial dalam rantai nilai perfilman, meliputi legal distribution, strategi promosi, storytelling, ekosistem industri komersial, hingga teknik pitching. Sejumlah praktisi profesional juga turut menjadi pemateri, di antaranya Barry Maheswara, Novi Hanabi, Aline Jusria, Redemptus Rangga Raditya, dan Aisya Fabien. (lyn/ali)

Most Read

1

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II

Kementerian
2

Kementerian Ekraf Dukung Penguatan Radio Agar Tetap Berdaya Saing

Kementerian
3

Pengurus Rohis Bisa Diterima Masuk Kampus UIN Tanpa Tes

Kementerian
4

Menteri Ketenagakerjaan Mengingatkan, Jika Potong Gaji Anak Magang, Perusahaan Magang Nasional Bisa Diblacklist

Kementerian
5

Festival Toleransi dan Budaya Kembali Digelar untuk Perkuat Keharmonisan Bangsa

Kementerian

Berita Terbaru

Wamenbud Giring Ajak Pemuda Adat Jaga Ekosistem Pemajuan Kebudayaan

Wamenbud Giring Ajak Pemuda Adat Jaga Ekosistem Pemajuan Kebudayaan

Kementerian•1 hari yang lalu
Kemenekraf Percepat Hilirisasi Film dan Animasi Lewat AKTIF 2025

Kemenekraf Percepat Hilirisasi Film dan Animasi Lewat AKTIF 2025

Kementerian•1 hari yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001