RIYADH-Menteri Pariwisata Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan suara Indonesia di forum tertinggi Majelis Umum UN Tourism 2025. Menpar Widi menyatakan bahwa Indonesia mendorong terciptanya keberagaman aktivitas yang berkelanjutan di semua departemen yang termaktub dalam program kerja UN Tourism 2026–2027.
"Indonesia mengajukan sejumlah inisiatif terukur dan aksi-aksi berkelanjutan untuk memberdayakan Jaringan Desa Wisata Terbaik di dunia. Caranya adalah dengan menyediakan bantuan teknis dan sejumlah platform promosi untuk memastikan potensi kolektif mereka meningkat,” ungkap Menpar Widi di hadapan forum yang diikuti oleh 148 negara ini pekan lalu.
Lebih jauh lagi, Indonesia mendukung terciptanya kerja sama dan kemitraan strategis yang lebih erat dengan anggota afiliasi UN Tourism. Melalui keterhubungan ini, diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan kapasitas inovasi dari negara-negara anggota UN Tourism itu sendiri.
Indonesia menyatakan siap menjadi mitra aktif dalam mewujudkan pariwisata global yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan tangguh pasca-pandemi. Majelis Umum PBB Organisasi Pariwisata Dunia atau UN Tourism General Assembly (UNTGA) diadakan di Riyadh, Arab Saudi, 9-10 November 2025. Sebelumnya, UNTGA didahului oleh the 124th Executive Council Meeting atau sidang Dewan Eksekutif yang ke-124 pada 8 November 2025. Acara UNTGA kemudian diikuti oleh sidang Dewan eksekutif ke-125 pada 11 November 2025.
UN Tourism General Assembly 2025 di Riyadh, Arab Saudi, merupakan sidang umum ke-26 sekaligus peringatan 50 tahun berdirinya UN Tourism. Tercatat sedikitnya sekitar 90 menteri, 70 duta besar, dan 1.400 delegasi hadir dalam perhelatan terbesar UN Tourism yang berlangsung setiap dua tahun sekali. (ali)



