Loading...
Senin Kliwon, 24 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
Politik Pemerintahan
Home
›Politik Pemerintahan

Kemenkomdigi Harapkan Medsos Pemerintah Sajikan Informasi yang Transparan

Editor-Politik Pemerintahan
23 November 2025
AKURAT: Kemenkomdigi menilai informasi pemerintah yang transparan dan akuntabel dinilai mampu mengurangi ruang bagi hoaks sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.
Klik untuk perbesar
JULIANI CHRISTY/JAWA POS

AKURAT: Kemenkomdigi menilai informasi pemerintah yang transparan dan akuntabel dinilai mampu mengurangi ruang bagi hoaks sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.

SURABAYA – Meningkatnya hoaks, misinformasi, dan polarisasi opini di ruang digital membuat Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) mengambil langkah penguatan literasi etika bermedia sosial. Upaya itu diwujudkan melalui pelaksanaan SOHIB Berkelas Surabaya, lokakarya yang diikuti pengelola informasi publik dan admin media sosial pemerintah, Kamis (20/11).

Ketua Tim Pengelola Media Sosial Ditjen Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kemenkomdigi Andrean Weby Finaka, menjelaskan bahwa tantangan ruang digital saat ini tidak hanya soal kemampuan teknis. Pengguna, kata dia, harus mampu memilah informasi, memahami etika, dan menjaga integritas dalam setiap aktivitas online.

Menurut Andrean, penguatan empat pilar literasi digital—digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety—menjadi kunci menjaga ruang siber tetap sehat dan produktif. “Melalui SOHIB Berkelas: Netizen Beretika, Konten Cerdas, Medsos Sehat, kami ingin ruang digital tetap aman dan beradab,” ujarnya.

Cegah Hoaks

Ia juga menekankan pentingnya kualitas konten pemerintah sebagai penopang percepatan Program Prioritas Nasional. Konten yang transparan dan akuntabel dinilai mampu mengurangi ruang bagi hoaks sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.

Dengan derasnya arus informasi, Andrean berharap peserta lokakarya tidak hanya memahami pembuatan konten, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu menjaga kebersihan ekosistem digital dari misinformasi dan manipulasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi mengingatkan bahwa risiko digital di Jawa Timur makin beragam. Hoaks, manipulasi emosional, dan penyebaran narasi menyesatkan disebut sebagai ancaman yang harus diantisipasi secara serius oleh pemerintah maupun masyarakat. (ana/gal)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Wali Kota Eri Jalan Sehat Bareng 15 Ribu Guru

Politik Pemerintahan
2

Kemenko PMK dan Asosiasi Bank Mata Bentuk Tim Task Force

Politik Pemerintahan
3

Pemkot Tunda Teken MoU Utang Rp 425 M

Politik Pemerintahan
4

Wali Kota Eri Minta Warga Tak Bakar Sampah Sembarangan

Politik Pemerintahan
5

Kemenkomdigi Harapkan Medsos Pemerintah Sajikan Informasi yang Transparan

Politik Pemerintahan

Berita Terbaru

Pemkot Tunda Teken MoU Utang Rp 425 M

Pemkot Tunda Teken MoU Utang Rp 425 M

Politik Pemerintahan•7 jam yang lalu
Wali Kota Eri Minta Warga Tak Bakar Sampah Sembarangan

Wali Kota Eri Minta Warga Tak Bakar Sampah Sembarangan

Politik Pemerintahan•8 jam yang lalu
Home
›Politik Pemerintahan
›Kemenkomdigi Harapkan Medsos Pemerintah Sajikan Informasi yang Transparan
AKURAT: Kemenkomdigi menilai informasi pemerintah yang transparan dan akuntabel dinilai mampu mengurangi ruang bagi hoaks sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.
Politik Pemerintahan

Kemenkomdigi Harapkan Medsos Pemerintah Sajikan Informasi yang Transparan

Editor-23 November 2025
Klik untuk perbesar

AKURAT: Kemenkomdigi menilai informasi pemerintah yang transparan dan akuntabel dinilai mampu mengurangi ruang bagi hoaks sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.

JULIANI CHRISTY/JAWA POS

Bagikan artikel ini

SURABAYA – Meningkatnya hoaks, misinformasi, dan polarisasi opini di ruang digital membuat Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) mengambil langkah penguatan literasi etika bermedia sosial. Upaya itu diwujudkan melalui pelaksanaan SOHIB Berkelas Surabaya, lokakarya yang diikuti pengelola informasi publik dan admin media sosial pemerintah, Kamis (20/11).

Ketua Tim Pengelola Media Sosial Ditjen Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kemenkomdigi Andrean Weby Finaka, menjelaskan bahwa tantangan ruang digital saat ini tidak hanya soal kemampuan teknis. Pengguna, kata dia, harus mampu memilah informasi, memahami etika, dan menjaga integritas dalam setiap aktivitas online.

Menurut Andrean, penguatan empat pilar literasi digital—digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety—menjadi kunci menjaga ruang siber tetap sehat dan produktif. “Melalui SOHIB Berkelas: Netizen Beretika, Konten Cerdas, Medsos Sehat, kami ingin ruang digital tetap aman dan beradab,” ujarnya.

Cegah Hoaks

Ia juga menekankan pentingnya kualitas konten pemerintah sebagai penopang percepatan Program Prioritas Nasional. Konten yang transparan dan akuntabel dinilai mampu mengurangi ruang bagi hoaks sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.

Dengan derasnya arus informasi, Andrean berharap peserta lokakarya tidak hanya memahami pembuatan konten, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu menjaga kebersihan ekosistem digital dari misinformasi dan manipulasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi mengingatkan bahwa risiko digital di Jawa Timur makin beragam. Hoaks, manipulasi emosional, dan penyebaran narasi menyesatkan disebut sebagai ancaman yang harus diantisipasi secara serius oleh pemerintah maupun masyarakat. (ana/gal)

Most Read

1

Wali Kota Eri Jalan Sehat Bareng 15 Ribu Guru

Politik Pemerintahan
2

Kemenko PMK dan Asosiasi Bank Mata Bentuk Tim Task Force

Politik Pemerintahan
3

Pemkot Tunda Teken MoU Utang Rp 425 M

Politik Pemerintahan
4

Wali Kota Eri Minta Warga Tak Bakar Sampah Sembarangan

Politik Pemerintahan
5

Kemenkomdigi Harapkan Medsos Pemerintah Sajikan Informasi yang Transparan

Politik Pemerintahan

Berita Terbaru

Pemkot Tunda Teken MoU Utang Rp 425 M

Pemkot Tunda Teken MoU Utang Rp 425 M

Politik Pemerintahan•7 jam yang lalu
Wali Kota Eri Minta Warga Tak Bakar Sampah Sembarangan

Wali Kota Eri Minta Warga Tak Bakar Sampah Sembarangan

Politik Pemerintahan•8 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001