JAKARTA – Indonesia harus bisa swasembada protein pada 2026. Target itu dicanangkan Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan ketika memperingati Hari Ikan Nasional.
"Tahun depan, kita harus swasembada protein. Selamat Hari Ikan Nasional," ujar Zulhas dalam acara Puncak Hari Ikan Nasional 2025, yang digelar di Jakarta, kemarin (23/11) seperti dikutip Antara.
Zulhas-sapaan akrabnya-menyampaikan, protein berperan penting untuk meningkatkan kecerdasan bangsa, khususnya generasi muda yang saat ini masih menempuh jenjang pendidikan.
Apabila diukur berdasarkan intelligent quotient (IQ), Zulhas menyampaikan rata-rata IQ di negara-negara maju sudah berada di atas 109 poin, sedangkan IQ Indonesia masih di kisaran 90-an.
Untuk menjadi hebat selayaknya negara-negara maju, kata dia, maka pemerintah harus berbenah untuk mewujudkan swasembada pangan, terutama protein. Adapun salah satu kementerian yang diberi amanat oleh Zulhas dalam mewujudkan swasembada protein adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pasalnya, ikan merupakan salah satu sumber protein.
Dia juga menyoroti tantangan besar dalam menyediakan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan target 82,9 juta penerima manfaat, dibutuhkan 82,9 juta butir telur, potong ikan, atau potong ayam setiap harinya. Selain itu, buah-buahan, sayuran, dan nasi juga harus tersedia dalam jumlah yang mencukupi.
"Jika permintaan tinggi tidak sejalan dengan peningkatan produksi, harga pangan akan melonjak. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya keras meningkatkan produksi pangan, sejalan dengan semangat Hari Ikan Nasional dan demi suksesnya program MBG, " ujarnya. (ygi/bas)



