JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan komitmennya memperkuat keterbukaan informasi, sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu langkahnya adalah mengoperasikan Call Center Sahabat Sentra Aduan Gizi Indonesia (SAGI) 127 selama 24 jam.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan hal itu dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KIP) di Jakarta, Rabu (19/11) lalu. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian dari penilaian Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik tahun 2025. “BGN berkomitmen membuka informasi publik dan memberikan edukasi seluas-luasnya. Program ini bukan hanya tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang,” ujar Dadan.
Dadan menjelaskan, BGN telah memperkuat kanal komunikasi melalui Dashboard Utama BGN, Portal Mitra BGN, Tauwas Care, JDIH, PPID, serta media sosial. Salah satu inovasi terbaru adalah layanan Call Center SAGI 127 yang baru diluncurkan pada 17 November 2025.
“Ada 127 operator yang bekerja di balik layanan Call Center SAGI 127. Layanan ini beroperasi 24 jam dengan sistem shifting. Ini bentuk nyata komitmen kami dalam menyediakan layanan informasi publik yang cepat dan responsif,” timpalnya.
Komisioner KIP, Gede Narayana, mengapresiasi langkah BGN yang dinilainya cepat dalam merespons isu seputar pelaksanaan Program MBG. “Akselerasinya sudah tinggi. Saya beberapa kali hadir di kegiatan BGN dan melihat keterbukaan informasi publik dilaksanakan cukup kuat oleh pimpinan dan seluruh jajaran,” ujarnya.
Dadan menambahkan bahwa pemerataan informasi hingga daerah terpencil menjadi prioritas BGN. Ia menyebut peran Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) sangat strategis karena tersebar di seluruh Indonesia dan menjadi ujung tombak edukasi masyarakat. (lyn/bas)



