JAKARTA - Indonesia dengan Afrika Selatan (Afsel) menyepakati kerja sama bebas visa antara kedua negara. Kebijakan ini diumumkan dalam Indonesia–Africa CEO Forum 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan (21/22).
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming hadir langsung dalam even rangkaian KTT G20 tersebut. Dalam pertemuan itu, Gibran menyambut baik kebijakan bebas visa antara Indonesia dan Afsel. Menurut dia, kebijakan itu sebagai langkah yang akan mempercepat mobilitas pelaku usaha dan masyarakat.
“Dengan kebijakan bebas visa, mobilitas pelaku usaha, investor, dan masyarakat akan semakin mudah," kata Gibran. Selain itu, kebijakan bebas visa akan membuka peluang baru yang lebih besar bagi kedua negara.
Gibran juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto. Putra sulung Joko Widodo itu menegaskan komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk memperluas kolaborasi strategis dengan negara-negara di Afrika. Gibran juga menggarisbawahi bahwa hubungan Indonesia dan Afsel memiliki fondasi historis kuat sejak Konferensi Asia-Afrika 1955.
“Pertemuan ini adalah langkah besar untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi ekonomi antara kedua negara,” imbuh Gibran.
Pada forum yang digelar di sela KTT G20 itu, Gibran menekankan pentingnya kerja sama di bidang energi, industri pertahanan, teknologi, dan rantai pasok dalam merespons dinamika ekonomi global.
“Dengan kolaborasi, ekonomi yang sedang tumbuh dapat mengubah masa depan secara lebih adil dan inklusif,” tutur Gibran. Untuk memastikan tindak lanjut yang konkret, Gibran memperkenalkan jajaran menteri, wakil menteri, dan duta besar yang hadir sebagai representasi kabinet Presiden Prabowo.
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan kesiapan pemerintah untuk membantu proses kerja sama, termasuk jika terdapat kendala di lapangan.
Gibran menyebut kunjungan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa ke Indonesia beberapa waktu lalu merupakan cerminan kerja sama yang mendalam antarkedua negara. Pada saat itu, Presiden Cyril Ramaphosa dan Presiden Prabowo berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi di masa depan. Membawa semangat ini, Gibran menyatakan bahwa Afrika adalah mitra strategis jangka panjang bagi Indonesia. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan bersama Afrika,” tegasnya. (wan/oni)



