Loading...
Minggu Wage, 23 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
Home
NasionalEkonomi BisnisFinansialKementerianSosok & Sisi LainInternasionalJawa Timur
Home
›Nasional

Indonesia dan Afrika Selatan Sepakati Aturan Bebas Visa

Editor-Nasional
22 November 2025
JARINGAN GLOBAL: Wakil Presiden Gibran Rakabuming menghadiri Indonesia–Africa CEO Forum 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan (21/22).
Klik untuk perbesar
Dok. Setwapres

JARINGAN GLOBAL: Wakil Presiden Gibran Rakabuming menghadiri Indonesia–Africa CEO Forum 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan (21/22).

JAKARTA - Indonesia dengan Afrika Selatan (Afsel) menyepakati kerja sama bebas visa antara kedua negara. Kebijakan ini diumumkan dalam Indonesia–Africa CEO Forum 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan (21/22).

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming hadir langsung dalam even rangkaian KTT G20 tersebut. Dalam pertemuan itu, Gibran menyambut baik kebijakan bebas visa antara Indonesia dan Afsel. Menurut dia, kebijakan itu sebagai langkah yang akan mempercepat mobilitas pelaku usaha dan masyarakat.

“Dengan kebijakan bebas visa, mobilitas pelaku usaha, investor, dan masyarakat akan semakin mudah," kata Gibran. Selain itu, kebijakan bebas visa akan membuka peluang baru yang lebih besar bagi kedua negara.

Gibran juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto. Putra sulung Joko Widodo itu menegaskan komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk memperluas kolaborasi strategis dengan negara-negara di Afrika. Gibran juga menggarisbawahi bahwa hubungan Indonesia dan Afsel memiliki fondasi historis kuat sejak Konferensi Asia-Afrika 1955.

“Pertemuan ini adalah langkah besar untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi ekonomi antara kedua negara,” imbuh Gibran.

Pada forum yang digelar di sela KTT G20 itu, Gibran menekankan pentingnya kerja sama di bidang energi, industri pertahanan, teknologi, dan rantai pasok dalam merespons dinamika ekonomi global.

“Dengan kolaborasi, ekonomi yang sedang tumbuh dapat mengubah masa depan secara lebih adil dan inklusif,” tutur Gibran. Untuk memastikan tindak lanjut yang konkret, Gibran memperkenalkan jajaran menteri, wakil menteri, dan duta besar yang hadir sebagai representasi kabinet Presiden Prabowo.

Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan kesiapan pemerintah untuk membantu proses kerja sama, termasuk jika terdapat kendala di lapangan.

Gibran menyebut kunjungan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa ke Indonesia beberapa waktu lalu merupakan cerminan kerja sama yang mendalam antarkedua negara. Pada saat itu, Presiden Cyril Ramaphosa dan Presiden Prabowo berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi di masa depan. Membawa semangat ini, Gibran menyatakan bahwa Afrika adalah mitra strategis jangka panjang bagi Indonesia. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan bersama Afrika,” tegasnya. (wan/oni)

Bagikan artikel ini

Most Read

1

Rayakan HUT Ke-7, LAKUEMAS Gelar Golden Days: Kapan Lagi Jual Emas Malah Dapat Emas

Ekonomi Bisnis
2

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II

Kementerian
3

Kementerian Ekraf Dukung Penguatan Radio Agar Tetap Berdaya Saing

Kementerian
4

Pegadaian Bakal Bangun Penyimpanan dan ATM Emas di Surabaya

Finansial
5

Plafon KUR 2026 Naik Jadi Rp 320 Triliun

Finansial

Berita Terbaru

Gus Yahya Tolak Mundur dari Ketum PBNU, Tuding Risalah Syuriah Tidak Sah

Gus Yahya Tolak Mundur dari Ketum PBNU, Tuding Risalah Syuriah Tidak Sah

Nasional•25 menit yang lalu
Saudi Tak Terima Jemaah Haji yang Menggunakan Kursi Roda

Saudi Tak Terima Jemaah Haji yang Menggunakan Kursi Roda

Nasional•10 jam yang lalu
Home
›Nasional
›Indonesia dan Afrika Selatan Sepakati Aturan Bebas Visa
JARINGAN GLOBAL: Wakil Presiden Gibran Rakabuming menghadiri Indonesia–Africa CEO Forum 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan (21/22).
Nasional

Indonesia dan Afrika Selatan Sepakati Aturan Bebas Visa

Editor-22 November 2025
Klik untuk perbesar

JARINGAN GLOBAL: Wakil Presiden Gibran Rakabuming menghadiri Indonesia–Africa CEO Forum 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan (21/22).

Dok. Setwapres

Bagikan artikel ini

JAKARTA - Indonesia dengan Afrika Selatan (Afsel) menyepakati kerja sama bebas visa antara kedua negara. Kebijakan ini diumumkan dalam Indonesia–Africa CEO Forum 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan (21/22).

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming hadir langsung dalam even rangkaian KTT G20 tersebut. Dalam pertemuan itu, Gibran menyambut baik kebijakan bebas visa antara Indonesia dan Afsel. Menurut dia, kebijakan itu sebagai langkah yang akan mempercepat mobilitas pelaku usaha dan masyarakat.

“Dengan kebijakan bebas visa, mobilitas pelaku usaha, investor, dan masyarakat akan semakin mudah," kata Gibran. Selain itu, kebijakan bebas visa akan membuka peluang baru yang lebih besar bagi kedua negara.

Gibran juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto. Putra sulung Joko Widodo itu menegaskan komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk memperluas kolaborasi strategis dengan negara-negara di Afrika. Gibran juga menggarisbawahi bahwa hubungan Indonesia dan Afsel memiliki fondasi historis kuat sejak Konferensi Asia-Afrika 1955.

“Pertemuan ini adalah langkah besar untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi ekonomi antara kedua negara,” imbuh Gibran.

Pada forum yang digelar di sela KTT G20 itu, Gibran menekankan pentingnya kerja sama di bidang energi, industri pertahanan, teknologi, dan rantai pasok dalam merespons dinamika ekonomi global.

“Dengan kolaborasi, ekonomi yang sedang tumbuh dapat mengubah masa depan secara lebih adil dan inklusif,” tutur Gibran. Untuk memastikan tindak lanjut yang konkret, Gibran memperkenalkan jajaran menteri, wakil menteri, dan duta besar yang hadir sebagai representasi kabinet Presiden Prabowo.

Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan kesiapan pemerintah untuk membantu proses kerja sama, termasuk jika terdapat kendala di lapangan.

Gibran menyebut kunjungan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa ke Indonesia beberapa waktu lalu merupakan cerminan kerja sama yang mendalam antarkedua negara. Pada saat itu, Presiden Cyril Ramaphosa dan Presiden Prabowo berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi di masa depan. Membawa semangat ini, Gibran menyatakan bahwa Afrika adalah mitra strategis jangka panjang bagi Indonesia. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan bersama Afrika,” tegasnya. (wan/oni)

Most Read

1

Rayakan HUT Ke-7, LAKUEMAS Gelar Golden Days: Kapan Lagi Jual Emas Malah Dapat Emas

Ekonomi Bisnis
2

Dukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PU Tuntaskan Penataan Kawasan Belawan Tahap II

Kementerian
3

Kementerian Ekraf Dukung Penguatan Radio Agar Tetap Berdaya Saing

Kementerian
4

Pegadaian Bakal Bangun Penyimpanan dan ATM Emas di Surabaya

Finansial
5

Plafon KUR 2026 Naik Jadi Rp 320 Triliun

Finansial

Berita Terbaru

Gus Yahya Tolak Mundur dari Ketum PBNU, Tuding Risalah Syuriah Tidak Sah

Gus Yahya Tolak Mundur dari Ketum PBNU, Tuding Risalah Syuriah Tidak Sah

Nasional•25 menit yang lalu
Saudi Tak Terima Jemaah Haji yang Menggunakan Kursi Roda

Saudi Tak Terima Jemaah Haji yang Menggunakan Kursi Roda

Nasional•10 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
Twitter:@koran_jawapos
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001