Loading...
Rabu Legi, 5 November 2025
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Loading...
NasionalInternasionalSportainmentMetropolisArt, Party, & LifeWeekendMagzSundayMagzOpiniMetropolitanJawa Timur
Jawa Pos

Selalu Ada Yang Baru!

Rabu Legi, 5 November 2025
Loading...
Loading...
Tidak ada kategori tersedia
Jamu Persebaya di Gresik, Panpel Persik Hanya Jual Enam Ribu Tiket

Jamu Persebaya di Gresik, Panpel Persik Hanya Jual Enam Ribu Tiket

Liga Indonesia•1 jam yang lalu

Update

Empat Hari, Enam Warga  Meninggal Akibat Bencana

Empat Hari, Enam Warga Meninggal Akibat Bencana

Jawa Timur•1 jam yang lalu
Pesut Etam Ingin Menapaktilasi  PSM Makassar dan Bali United

Pesut Etam Ingin Menapaktilasi PSM Makassar dan Bali United

Liga Indonesia•1 jam yang lalu
Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

Gresik•2 jam yang lalu
Surabaya Astronomy Club Permudah Akses Kenalkan Antariksa

Surabaya Astronomy Club Permudah Akses Kenalkan Antariksa

Art, Party, & Life•4 jam yang lalu

Metropolis

Seusai Tabrakan dengan Pemotor  hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

Gresik•1 jam yang lalu

Most Read

1

Jelang TKA, Orang Tua Ciptakan Ketenangan, Bukan Ketegangan

Parenting
2

Lions Club Surabaya Shining Peringati 12 Tahun Dedikasi Kemanusiaan

Metropolis
3

Kerupuk dan Keripik Ancaman bagi Diabetisi

Health
4

Betonisasi 11 Ruas Jalan di Sidoarjo Ditarget Rampung Desember

Sidoarjo
5

Perempuan Tewas di Kalimas Barat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

North Heritage

Opini

Pancasila Sakti, Selama Diamalkan

Pancasila Sakti, Selama Diamalkan

Opini•1 Oktober 2025

WeekendMagz

Duri dan Kutuk, Simbol Hukuman dan Konsekuensi Perbuatan

Duri dan Kutuk, Simbol Hukuman dan Konsekuensi Perbuatan

Sudut Pengarang•19 jam yang lalu

SundayMagz

Volkswagen Wijaya Jawa Timur Menjaga Eksistensi Mobil Kolonial

Volkswagen Wijaya Jawa Timur Menjaga Eksistensi Mobil Kolonial

Komunitas•18 jam yang lalu

Berita Lain

Aldila/Janice Harus Berpisah di Australian Open

Aldila/Janice Harus Berpisah di Australian Open

Total Sport•5 jam yang lalu
Beckham Dianugerahi Gelar Kebangsawanan setelah Tertunda Lebih dari Sedekade

Beckham Dianugerahi Gelar Kebangsawanan setelah Tertunda Lebih dari Sedekade

Total Football•5 jam yang lalu
Dortmund Waspadai Haaland Yang Kerap Jadi Momok Mantan

Dortmund Waspadai Haaland Yang Kerap Jadi Momok Mantan

Total Football•13 jam yang lalu
Format Liga Asah Kemampuan Pemain Putri Secara Berkelanjutan

Format Liga Asah Kemampuan Pemain Putri Secara Berkelanjutan

Liga Indonesia•14 jam yang lalu
Aldila/Janice Harus Berpisah di Australian Open
IG ALDILA
Total Sport

Aldila/Janice Harus Berpisah di Australian Open

CHENNAI - Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen sudah dua kali berpasangan sepanjang turnamen WTA tahun ini. Hasilnya, mereka selalu berhasil meraih gelar juara. Pertama, di WTA 125 Suzhou Open pada awal Oktober. Berikutnya, pada turnamen penutup musim di WTA 250 Chennai Open, Minggu (2/11). Bagi Aldila, capaian di Chennai jadi gelar WTA Tour pertamanya setelah 21 bulan (gelar level 125 tidak termasuk WTA Tour). Tepatnya, sejak petenis 30 tahun itu menang bersama Miyu Kato di Hua Hin Championship, Thailand pada Februari 2024. Aldila menyebut jika dia dan Janice memang sudah menjalin chemistry sangat baik. “Memang kami dekat, sudah cukup lama, jadi di lapangan kami berdua mempunyai energi yang saling membantu satu sama lain,” kata Aldila kepada Jawa Pos. “Di lapangan pun bermain dengan Janice pastinya sangat menyenangkan. Kami berdua punya tujuan yang sama.” Namun, Aldila belum kembali berpasangan dengan Janice di turnamen WTA awal musim depan. Menjelang Australian Open pada Januari 2026 mendatang, keduanya sudah memiliki pasangan masing-masing. “Karena memang aku sudah set sama Giuliana Olmos dari bulan lalu, dan Janice pun sudah ada pasangan di Australian Open,” kata Aldila. “Jadi mungkin untuk berikutnya lagi kalau ada kesempatan kami akan coba untuk main bareng,” lanjutnya. Sepanjang tahun ini, Aldila setidaknya...

5 jam yang lalu
Beckham Dianugerahi Gelar Kebangsawanan setelah Tertunda Lebih dari Sedekade
AFP PHOTO
Total Football

Beckham Dianugerahi Gelar Kebangsawanan setelah Tertunda Lebih dari Sedekade

SIR David Beckham. Begitulah nama baru David Beckham setelah dianugerahi gelar kebangsawanan di Kastil Windsor kemarin (4/11). Becks – sapaan akrab David Beckham – menerimanya setelah terpilih dalam daftar King's Birthday Honours atau Penghargaan Ulang Tahun Raja Inggris Charles III. Mantan bintang timnas Inggris dan Manchester United ini menerima penghargaan atas jasanya di bidang olahraga dan amal. Dilansir dari Daily Mail dan The Mirror, salah satu pemilik Inter Miami CF berusia 50 tahun itu telah lama dinantikan mendapatkan penghargaan kebangsawanan tersebut. Nama Becks kali pertama diajukan pada 2011. Penghargaan David sebelumnya adalah OBE pada 2003 atas jasa di bidang sepak bola. (ren/dns)

5 jam yang lalu
Dortmund Waspadai Haaland Yang Kerap Jadi Momok Mantan
AFP PHOTO
Total Football

Dortmund Waspadai Haaland Yang Kerap Jadi Momok Mantan

MANCHESTER – Bomber Manchester City Erling Haaland bukan sosok asing bagi Borussia Dortmund. Haaland merupakan mantan bomber andalan BVB – sebutan Borussia Dortmund – selama tiga musim (2019–2020 sampai 2021–2022) sebelum bergabung City. Sayangnya, pertemuan ketiga BVB dengan Haaland tidak akan jadi laga nostalgia yang menyenangkan. Itu karena Haaland sedang tajam-tajamnya. Striker timnas Norwegia itu telah mengemas 17 gol dalam 13 kali penampilan musim ini. Di fase League Liga Champions, The Terminator – julukan Haaland – selalu mencetak gol (4 gol dalam tiga laga). Dalam pertemuan terakhir lawan BVB, fase grup Liga Champions 2022–2023. Haaland yang membawa The Cityzens – julukan City – mengalahkan BVB di Stadion Etihad dengan skor tipis 2-1. Dini hari nanti, di tempat yang sama, Haaland bisa kembali jadi momok bagi pertahanan BVB (siaran langsung SCTV/beIN Sports 3/beIN Sports Connect/Vidio pukul 03.00 WIB). The Cityzens Sangat Bergantung Dikutip dari laman TBR Football, tactician City Pep Guardiola menyamakan Haaland dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang selalu mendulang gol bagi tim masing-masing. Pep tidak memungkiri, City sangat bergantung kepada gol-gol Haaland. ’’Aku selalu berpikiran terbuka dengannya. Dia benar-benar membumi, dia selalu ingin melakukannya (mencetak gol) dan dia hidup untuk gol-golnya. Tanpa dia, jujur akan sulit bagi kami...

13 jam yang lalu
Format Liga Asah Kemampuan Pemain Putri Secara Berkelanjutan
Hydroplus Soccer League
Liga Indonesia

Format Liga Asah Kemampuan Pemain Putri Secara Berkelanjutan

SURABAYA – Sepak bola putri tanah air terus menggeliat. Saat ini sedang berlangsung Hydroplus Soccer League Jawa Timur. Diselenggarakan di Lapangan Bogowonto, Surabaya, ajang ini diikuti oleh delapan tim U-15 dan empat tim U-18. Saat ini sudah menyelesaikan pekan kedua. Pertandingan U-15 dimainkan pagi dan U-18 sore hari. Sesuai jadwal, liga ini akan berlangsung hingga 14 matchday. Ajang ini mendapat sambutan bagus dari banyak kalangan. Mulai dari pelatih, pemain, hingga orang tua pemain. Pelatih SSB Bulog Jatim U-15, Ridwan Anwar, mengatakan, Hydroplus Soccer League sangat membantu perkembangan sepak bola putri. “Ini menjadi tonggak penting dalam pembinaan sepak bola putri usia muda di Indonesia,” ujarnya. Menurut mantan pelatih Persebaya Putri itu, format liga yang berlangsung dalam jangka panjang memberi ruang bagi para pemain untuk mengasah kemampuan secara berkelanjutan. Ditambahkannya, banyak anak yang memiliki skill bagus namun tidak mendapat kesempatan bermain sepak bola, sehingga sebagian memilih beralih ke futsal. “Selama ini mereka tidak punya arah karena tidak ada kompetisi. Liga ini sangat membantu pemain muda,” beber Ridwan yang pada matchday kedua tim besutannya menang 5-0 atas tim Star Generation U-15. Salah seorang orang tua pemain, Putu Ari, menyatakan sangat antusias dengan digelarnya liga ini. Ia senang karena putrinya, Komang Aileen, kini memiliki...

14 jam yang lalu

Percikan Las Hanguskan Empat Mobil Bekas di Wonosari Lor

North Heritage-16 jam yang lalu

Kemenko PM Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Untuk Bangun Lima Rusun Pekerja

Kementerian-17 jam yang lalu

Mayoritas Sekolah Swasta Ikut TKA Gelombang Kedua

Sidoarjo-17 jam yang lalu

”Enter Sandman” Jadi Lagu Kebangsaan’ Baru Real Madrid

Total Football-18 jam yang lalu

Most Read

1

Jelang TKA, Orang Tua Ciptakan Ketenangan, Bukan Ketegangan

Parenting
2

Lions Club Surabaya Shining Peringati 12 Tahun Dedikasi Kemanusiaan

Metropolis
3

Kerupuk dan Keripik Ancaman bagi Diabetisi

Health
4

Betonisasi 11 Ruas Jalan di Sidoarjo Ditarget Rampung Desember

Sidoarjo
5

Perempuan Tewas di Kalimas Barat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

North Heritage
Opini

Pancasila Sakti, Selama Diamalkan

Gelombang unjuk rasa di berbagai daerah Agustus lalu menjadi potret buram kondisi bangsa yang berlandasan Pancasila. Nilai-nilai luhur yang seharusnya menjadi pedoman hidup bersama tampak terkikis. Seakan ikut hangus bersama puing-puing fasilitas umum yang dibakar. Kita sedang menghadapi krisis keteladanan. Pejabat publik yang seharusnya menjadi contoh justru memperlihatkan perilaku yang melukai hati rakyat. Fenomena flexing, praktik nepotisme, dan tindak korupsi kian marak. Negara ini dalam kondisi rapuh. Jika tidak dijaga dan dirawat dengan sepenuh hati, bukan tidak mungkin fondasi kebangsaan yang telah dibangun dengan susah payah bakal runtuh. Semua anak bangsa harus kembali mengingat bahwa Pancasila bukan sekadar slogan, melainkan fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. #### Keteladanan Kini saatnya seluruh elemen bangsa, terutama para pemimpin, kembali meneladani semangat dan nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam kehidupan berbangsa. Jika tidak, kita hanya akan menjadi saksi atas –pelan tetapi pasti– runtuhnya rumah besar bernama Indonesia. Rongrongan terhadap eksistensi Pancasila sebagai dasar negara bukanlah hal baru. Sejarah mencatat peristiwa kelam seperti pemberontakan 30 September 1965 sebagai salah satu bentuk pengingkaran terhadap Pancasila. Ironisnya, pengingkaran semacam itu terus berulang hingga hari ini bukan oleh pihak luar, melainkan dari dalam, termasuk para pengambil kebijakan. Secara sadar maupun tidak, banyak kebijakan publik yang lahir tanpa berlandasan nilai-nilai...

1 Oktober 2025
Pancasila Sakti, Selama Diamalkan
Sudut Pengarang

Duri dan Kutuk, Simbol Hukuman dan Konsekuensi Perbuatan

Novel Duri dan Kutuk karya Cicilia Oday berhasil memenangkan Kusala Sastra Khatulistiwa 2025. Salah satu kekuatan karya bergenre realisme magis itu terletak pada konflik yang kompleks. Cicilia mengangkat isu pengasuhan, kekerasan seksual, perundungan, hingga kelestarian lingkungan. Meski sarat tema berat, ia tetap memperhatikan porsi ketegangan di setiap bab agar tidak terkesan berlebihan atau mengada-ngada. Semula, novel tersebut ditulis untuk diikutsertakan dalam sebuah kompetisi menulis. Tapi, sebelum itu memang sudah terbentuk fragmen-fragmen visual di benaknya tentang pohon-pohon berwujud manusia serta figur perempuan mistis yang punya hubungan istimewa dengan seekor ular besar. Cicilia juga mengungkap cerita menarik di balik pemilihan judul tersebut. Menurut dia, nama Duri dan Kutuk sebenarnya muncul belakangan. ”Semula judulnya Wanita yang Selingkuh dengan Ular. Lalu, editorku menyarankan untuk menggantinya menjadi Perempuan yang Selingkuh dengan Ular,” ujarnya kepada Jawa Pos. Judul itu dipertahankan cukup lama. Tapi, seiring penulisan ulang, isi cerita dirasa tak lagi cocok dengan judul tersebut. Ia sempat mempertimbangkan Jenggala, yang secara harfiah berarti hutan, sebelum akhirnya menetapkan dua kata yang dianggap kuat dan padu: duri dan kutuk. Menurut Cicilia, dua kata itu memiliki makna yang beririsan dalam konteks kisah. ”Duri adalah simbol hukuman, sedangkan kutuk adalah konsekuensi dari perbuatan Adam yang tercela. Pada dasarnya, keduanya sama-sama...

19 jam yang lalu
Duri dan Kutuk, Simbol Hukuman dan Konsekuensi Perbuatan
Cicilia Oday/Jawa Pos
Komunitas

Volkswagen Wijaya Jawa Timur Menjaga Eksistensi Mobil Kolonial

Para penggila mobil Volkswagen seolah menolak tunduk pada zaman. Mereka adalah penjaga sejarah otomotif yang masih setia merawat mobil kolonial di era kendaraan modern. Spirit itu pula yang dipegang anggota Volkswagen (VW) Wijaya Jawa Timur. Komunitas yang lahir 28 tahun lalu tersebut menjadi tempat bernaung bagi ratusan pemilik jenis mobil VW, mulai kodok, safari, Karmann Ghia, hingga kombi. Mereka tidak hanya berbagi pengetahuan soal perawatan mobil, tapi juga membangun semangat persaudaraan lintas daerah. Bendahara VW Wijaya Jatim Trisnadi Marjan menyatakan, ide mendirikan komunitas muncul dari obrolan ringan dan nongkrong bareng sesama pengguna VW. Tujuannya, menambah teman dan jaringan penggemar mobil kuno buatan Jerman tersebut. ”Kini anggota aktif komunitas ini sebanyak 500 orang. Mereka tersebar di berbagai daerah seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, hingga Banyuwangi,” katanya, Kamis (30/10). Pria yang akrab disapa Tris itu menjelaskan, jenis mobil yang tergabung beragam. Ada VW Kodok yang legendaris, VW Kombi yang ikonik, hingga Karmann Ghia yang kini harganya menembus Rp 2,2 miliar karena sangat langka di Indonesia. Begitu pula VW Kodok. Dulu harganya hanya puluhan juta, kini sudah naik berkali lipat hingga di atas Rp 150 juta. Menurut Tris, besaran harga bergantung tahun dan kondisi mobil. Meski begitu, bagi pencinta mobil klasik, hal itu bukan...

18 jam yang lalu
Volkswagen Wijaya Jawa Timur Menjaga Eksistensi Mobil Kolonial
Volkswagen Wijaya Jawa Timur
Jamu Persebaya di Gresik, Panpel Persik Hanya Jual Enam Ribu Tiket
ANGGER BONDAN/JAWA POS
Liga Indonesia

Jamu Persebaya di Gresik, Panpel Persik Hanya Jual Enam Ribu Tiket

GRESIK-Karena terkendala perizinan, Persik Kediri akhirnya “mengungsi” ke Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, saat menjamu Persebaya Surabaya, Jumat lusa (7/11). Menghadapi pertandingan itu, panpel pertandingan Persik tidak mencetak banyak tiket untuk laga tersebut. Hal itu diungkapkan Ketua Panpel Persik, Tri Widodo. Ia menuturkan, pihaknya hanya mencetak sekitar 30 persen dari kapasitas stadion. “Tiket hanya kami jual sekitar 6 ribu saja,” ujarnya. Enam ribu tiket itu dibagi menjadi dua kategori: VIP dan ekonomi. Kemarin sore (4/11), tiket sudah mulai dijual panpel secara online. “Kami mencetak 6 ribu karena jarak dari Kediri ke Gresik jauh, bukan hari libur juga,” lanjutnya. Widodo menambahkan, hari ini pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan aparat keamanan terkait laga Persik melawan Persebaya. Rakor tersebut digelar untuk memastikan pertandingan berjalan lancar dan aman. “Kami juga berkomitmen menjaga semuanya dengan baik sebagai pihak yang meminjam Stadion Gelora Joko Samudro,” tuturnya. Upaya menjaga kondusivitas itu dilakukan agar Persik tetap mendapat izin menggunakan Stadion Gejos sebagai homebase sementara. Sebab, meski lampu penerangan di Stadion Brawijaya, Kediri, sudah rampung diperbaiki kemarin, pihak keamanan masih meminta adanya renovasi kecil. “(Kemungkinan) musafir terus, karena polisi meminta pagar tribun diganti,” ucapnya. Terusir dari kandang sendiri tentu menjadi kerugian bagi Persik Kediri. Ezra Walian dkk tidak...

1 jam yang lalu

Update

Empat Hari, Enam Warga  Meninggal Akibat Bencana
ATIEQSON MAR IQBAL/RADAR SEMERU GRUP JAWA POS
Jawa Timur

Empat Hari, Enam Warga Meninggal Akibat Bencana

SURABAYA– Deretan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur selama beberapa pekan terakhir membawa dampak besar. Tak hanya memicu kerusakan, insiden-insiden itu juga menelan korban jiwa. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, selama November saja tercatat sudah sembilan bencana alam terjadi. Didominasi oleh puting beliung, banjir, dan tanah longsor. Akibat bencana-bencana tersebut, enam warga meninggal dunia. Selain itu, sepuluh warga mengalami luka dan menjalani perawatan. Di Kepanjen, Malang, sekitar 50 rumah warga terdampak angin puting beliung. ”Kabar terakhir, dua orang dilaporkan meninggal akibat terkena material bangunan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur Satriyo Nurseno kemarin. Sebelumnya, di Trenggalek, empat warga dalam satu keluarga di Kecamatan Bendungan kehilangan nyawa seusai tertimbun longsor yang menimpa rumahnya. Berdasarkan evaluasi BPBD Jatim, bencana terbanyak terjadi di wilayah selatan Jatim. Seperti Malang, Jember, Tulungagung, Trenggalek, Pasuruan, hingga Banyuwangi. Dominasinya adalah banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Titik rawan banjir umumnya berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Brantas dan Bengawan Solo. Selain itu, menurunnya daya tampung sungai dan saluran air juga menjadi pemicu. Kapasitas saluran air sudah tidak sesuai dengan volume curah hujan dan banyak yang tersumbat sampah. Penanganan Korban Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyebut...

1 jam yang lalu
Pesut Etam Ingin Menapaktilasi  PSM Makassar dan Bali United
Tim media Borneo FC, Instagram Dewa United
Liga Indonesia

Pesut Etam Ingin Menapaktilasi PSM Makassar dan Bali United

SAMARINDA – Ada ambisi lain yang tengah dikejar Borneo FC selain membidik gelar juara di akhir musim. Saat menjamu Dewa United malam ini di Stadion Segiri, Samarinda, Pesut Etam bertekad memperpanjang tren kemenangan mereka menjadi sembilan kali beruntun. Jika berhasil, torehan itu akan menyamai rekor milik PSM Makassar, Bali United, dan Persik Kediri di era Liga 1. Bali United mencatat sembilan kemenangan beruntun pada musim 2021-2022, PSM dan Persik menorehkannya pada musim 2022-2023. Menariknya, dua di antara tiga tim tersebut, PSM dan Bali United, sukses menutup musim dengan gelar juara Liga 1. Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, berharap anak asuhnya bisa menjaga konsistensi dan tetap tampil solid. Ia mengaku akan memakai treatment yang sama seperti saat timnya meraih delapan kemenangan beruntun sebelumnya. “Saya selalu berusaha mencoba hal baru. Baik dari cara bermain maupun metode latihan yang berbeda,” ujarnya. Hal itu pula yang akan diterapkan saat menghadapi Dewa United malam ini. Lefundes ingin Pesut Etam terus berkembang dari sisi permainan. Ia memuji dedikasi para pemain yang disebutnya menjadi kunci performa tim. “Apa yang kalian lihat dalam pertandingan bukan hanya hasil kerja keras saya, tapi juga dedikasi pemain yang berjuang di lapangan,” tegas pelatih asal Brasil itu.Mantan pelatih Madura United tersebut menyadari,...

1 jam yang lalu
Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan
GALIH WICAKSONO/JAWA POS
Gresik

Tanpa Identitas, Tiga Anak PMI di Malaysia Dipulangkan

GRESIK– Keseriusan Pemkab Gresik untuk merawat anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri yang nasibnya terkatung-katung karena statusnya tak jelas akhirnya direalisasikan. Saat ini, sebanyak tiga anak PMI di Malaysia yang tak mengantongi identitas resmi karena status pernikahan orang tuanya tidak lengkap, telah dipulangkan ke Gresik. Mereka akan dirawat dan dipenuhi hak dasarnya. Kebijakan itu merupakan tindak lanjut dari memorandum of understanding (MoU) yang telah dibuat Pemkab Gresik dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia. Dari tiga anak PMI yang sudah dipulangkan, dua berstatus balita dan satu anak-anak. Mereka berasal dari Pulau Bawean dan Kecamatan Dukun. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik dr. Ummi Khoiroh mengatakan bahwa tim di lapangan sudah melakukan penelusuran terhadap keluarga anak-anak PMI tersebut di Gresik. Semuanya berhasil ditemukan. ”Ada yang angkat tangan (tidak mau merawat, Red), ada yang mau membiayai sekolah tapi tidak tinggal bersama,” ucapnya. Saat ini mereka dirawat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) oleh Pemkab Gresik sembari diuruskan identitas baru bagi masing-masing anak. ”Kalau yang memungkinkan, identitas baru mereka diikutkan kerabat. Jika tidak, maka akan ditangani Dispendukcapil,” imbuhnya. Situasi yang Dialami Tiga anak PMI yang baru saja dipulangkan itu mengalami persoalan pelik. Seperti yang dialami balita lima tahun asal Bawean. Sang...

2 jam yang lalu
Surabaya Astronomy Club Permudah Akses Kenalkan Antariksa
HADYAN NANDANA/JAWA POS
Art, Party, & Life

Surabaya Astronomy Club Permudah Akses Kenalkan Antariksa

SURABAYA - Semangat berbagi pengetahun tentang sains dan astronomi menjadi pondasi didirikannya Surabaya Astronomy Club. Berbagai kegiatan pengamatan fenomena alam menjadi agenda utama yang kerap dihelat untuk masyarakat luas. Komunitas itu memiliki kegiatan rutinan melakukan pengamatan fenomena astronomi dalam tajuk Cak Mat: Cangkruk Lan Ngamat. Kegiatan itu berlangsung setiap bulan. Tepatnya, saat fase kuartir awal bulan purnama. Kegiatan pengamatan fenomena alam itu dilakukan secara acak dan sangat bergantung situasi penglihatan bulan. Salah satu aktivitas fenomenal mereka adalah pengamatan gerhana bulan total di Kenjeran Park pada 8 September silam. Kegiatan itu sekaligus menandai dan merayakan hari lahir mereka yang ke-19. Terbuka untuk Masyarakat Ketua Surabaya Astronomy Club Muhammad Rizky Pradana mengatakan, komunitas itu kerap dilibatkan instansi menelaah fenomena astronomi. Salah satunya undangan dari Kemenag Kota Surabaya dalam rukyat atau pengamatan hilal penentuan awal Ramadan. Surabaya Astronomy Club juga kerap diundang sekolah. Mereka didapuk untuk berbagi pengalaman dan sensasi berinteraksi dengan astronomi. Agenda itu mereka namakan Telescope Goes to School. Menurut Pradana, program edukasi itu bertujuan meningkatkan perhatian dan kepedulian anak-anak terhadap kehidupan luar angkasa. ”Pengetahuan ini perlu disebarluaskan kepada siapapun, terkhusus anak-anak. Supaya mereka bisa aware sedini mungkin tentang fenomena luar angkasa,” ungkapnya. (had/kkn)

4 jam yang lalu

Metropolis

Seusai Tabrakan dengan Pemotor  hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur
Ludry Prayoga/Jawa Pos
Gresik

Seusai Tabrakan dengan Pemotor hingga Meninggal, Sopir Truk Kabur

GRESIK– Insiden kecelakaan fatal yang melibatkan truk dan motor dan berujung korban jiwa kembali terulang. Terakhir, peristiwa itu terjadi di ruas Jalan Raya Manyar kemarin (4/11) pagi. Seorang pengendara motor tanpa identitas terlibat tabrakan dengan truk dari arah berlawanan. Akibatnya, pemotor tersebut meninggal dunia, sedangkan sopir truk kabur. Polisi kini tengah memburunya. Insiden itu terjadi sekitar pukul 09.00. Berawal saat pengendara motor bernopol W 2697 BT melaju dari arah barat. Saat berusaha menyalip kendaraan lain, motor tersebut diduga hilang kendali dan terjatuh. Nahas, dari arah berlawanan melaju truk yang identitasnya juga belum diketahui. Kecelakaan maut pun tak terhindarkan. Korban meninggal dunia di tempat dan langsung dievakuasi ke RS Ibnu Sina. ”Pengemudi truk yang terlibat laka masih dalam pencarian dan penyelidikan lebih lanjut,” papar Kapolsek Manyar AKP Dante Anan Irawanto. Dari olah TKP, penyebab kecelakaan diduga karena pengendara motor kurang fokus saat berkendara. Proses penyelidikan juga terhambat lantaran tidak ada saksi mata maupun rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. ”Kami juga menunggu hasil otopsi untuk mencari tahu identitas korban,” pungkasnya. (yog/ris)

1 jam yang lalu

Berita Lain

Aldila/Janice Harus Berpisah di Australian Open

Total Sport-5 jam yang lalu

Beckham Dianugerahi Gelar Kebangsawanan setelah Tertunda Lebih dari Sedekade

Total Football-5 jam yang lalu

Dortmund Waspadai Haaland Yang Kerap Jadi Momok Mantan

Total Football-13 jam yang lalu

Format Liga Asah Kemampuan Pemain Putri Secara Berkelanjutan

Liga Indonesia-14 jam yang lalu

Percikan Las Hanguskan Empat Mobil Bekas di Wonosari Lor

North Heritage-16 jam yang lalu

Kemenko PM Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Untuk Bangun Lima Rusun Pekerja

Kementerian-17 jam yang lalu

Mayoritas Sekolah Swasta Ikut TKA Gelombang Kedua

Sidoarjo-17 jam yang lalu

”Enter Sandman” Jadi Lagu Kebangsaan’ Baru Real Madrid

Total Football-18 jam yang lalu

KORAN JAWA POS

Instagram:
  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport
YouTube: @jawaposnews
TikTok: @koranjawapos
Email Redaksi:
editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran hubungi WA:
+628113475001

KORAN JAWA POS

Instagram

  • @koran.jawapos
  • @jawapos.foto
  • @jawapossport

YouTube

  • @jawaposnews

TikTok

  • @koranjawapos

Email Redaksi

  • editor@jawapos.co.id

Berlangganan Koran

Hubungi WhatsApp:

+628113475001

© 2025 Koran Online. All rights reserved.

KORAN JAWA POS
Instagram:@koran.jawapos@jawapos.foto@jawapossport
YouTube:@jawaposnewsTikTok:@koranjawapos
Email Redaksi:editor@jawapos.co.id
Berlangganan Koran Hubungi WA:+628113475001